• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Daeng_Solusi

Memberikan banyak Solusi Untuk anda

  • Beranda
Home » Tips » Pengertian haji Beserta Rangkaian Ibadah haji

Pengertian haji Beserta Rangkaian Ibadah haji

Ibadah Haji adalah salah satu rukun Islam yang ke lima. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ibadah tahunan bagi kaum muslim yang mampu secara material, fisik dengan berkunjung ke beberapa tempat di Arab Saudi dan melaksanakan beberapa kegiatan pada satu waktu yang telah ditentukan yaitu pada bulan Dzulhijjah.
Karena sebentar lagi musim haji, maka bagi saudara yang akan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, tak ada salahnya untuk searching terlebih dahulu mengenai Pengertian haji, Syarat sah haji, rangkaian haji dan rukun haji. Langsung saja, simak artikel berikut ini:
Secara estimologi (bahasa), Haji berarti niat (Al Qasdu), sedangkan menurut syara’ berarti Niat menuju Baitul Haram dengan amal-amal yang khusus.Temat-tempat tertentu yang dimaksud dalam definisi diatas adalah selain Ka’bah dan Mas’a (tempat sa’i), juga Padang Arafah (tempat wukuf), Muzdalifah (tempat mabit), dan Mina (tempat melontar jumroh).

Sedangkan yang dimaksud dengan waktu tertentu adalah bulan-bulan haji yaitu dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Amalan ibadah tertentu ialah thawaf, sa’i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumroh, dan mabit di Mina.

Jenis-jenis Haji

Haji Ifrad, artinya menyendiri

Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad jika sesorang melaksanakan ibadah haji dan umroh dilaksanakan secara sendiri-sendiri, dengan mendahulukan ibadah haji. Artinya, ketika calon jamaah haji mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, hanya berniat melaksanakan ibadah haji. Jika ibadah hajinya sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan ibadah umroh.

Haji Tamattu’, artinya bersenang-senang
Pelaksanaan ibadah haji disebut Tamattu’ jika seseorang melaksanakan ibadah umroh dan Haji di bulan haji yang sama dengan mendahulukan ibadah Umroh. Artinya, ketika seseorang mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, hanya berniat melaksanakan ibadah Umroh. Jika ibadah Umrohnya sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan ibadah Haji
Tamattu’ dapat juga berarti melaksanakan ibadah Umroh dan Haji didalam. bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.

Haji Qiran, artinya menggabungkan
Pelaksanaan ibadah Haji disebut Qiran jika seseorang melaksanakan ibadah Haji dan Umroh disatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji Qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. 

Rukun dan Wajib Haji
Rukun haji :

Ihram
Thawaf Ziyarah (disebut juga dengan Thawaf Ifadhah)
Sa’i (Berlari lari kecil)
Wuquf di padang Arafah

Apabila salah satu rukun haji di atas tidak dilaksanakan maka hajinya batal. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa rukun haji hanya ada 2 yaitu: Wuquf dan Thawaf. Ihram dan Sa’I tidak dimasukkan ke dalam rukun karena menurut beliau, ihram adalah syarat sah haji dan sa’I adalah yang wajib dilakukan dalam haji (wajib haji). Sementara Imam syafi’ie berpendapat bahwa rukun haji ada 6 yaitu: Ihram, Thawaf, Sa’ie, Wuquf, Mencukur rambut, dan Tertib berurutan).(Kitabul Fiqh Ala Madzhabil Arba’ah 1/578).

Wajib Haji
Iharam dimulai dari miqat yang telah ditentukan
Wuquf di Arafah sampai matahari tenggelam
Mabit di Mina
Mabit di Muzdalifah hingga lewat setengah malam
Melempar jumrah
Mencukur rambut
Tawaf Wada’

Syarat-syarat Wajib Haji
Islam
Berakal
Baligh
Mampu

Mewakilkan Seseorang Untuk Berhaji

Tidak boleh bagi seseorang berhaji untuk orang lain kecuali setelah ia berhaji untuk dirinya sendiri. Rasulullah bersabda: Berhajilah untuk dirimu sendiri, kemudian engkau berhaji untuknya.

Haji Bagi Anak-anak yang belum Baligh
Tidaklah wajib bagi anak-anak untuk berhaji kecuali ia telah baligh. Namun jika ia telah berhaji maka hajinya sah sebagaimana yang telah diriwayatkan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah r berjumpa dengan seorang berkendaraan dikawasan Ar-Rauha beliau bersabda: Siapakah kalian? Mereka menjawab: Kami orang-orang muslim, mereka balik bertanya: Siapa anda? Beliau menjawab: Saya Rasul Allah. Lalu ada seorang anak gadis yang masih kecil bertanya: Apakh ini yang disebut haji? Beliau menjawab: Ya dan bagimu pahala (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan An Nasa dishahihkan oleh At Tirmidzi).

Rangkaian kegiatan ibadah Haji
Sebelum tanggal 8 Dzulhijjah, calon jamaah haji mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.
Calon jamaah haji memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), sesuai miqatnya, kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika laka..
Tanggal 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua calon jamaah haji menuju ke padang Arafah untuk menjalankan ibadah wukuf. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang Arafah hingga Maghrib datang.
Tanggal 9 Dzulhijjah malam, jamaah menuju ke Muzdalifah untuk mabbit (bermalam) dan mengambil batu untuk melontar jumroh secukupnya.
Tanggal 9 Dzulhijjah tengah malam (setelah mabbit) jamaah meneruskan perjalanan ke Mina untuk melaksanakan ibadah melontar Jumroh
Tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah melaksanakan ibadah melempar Jumroh sebanyak tujuh kali ke Jumroh Aqobah sebagai simbolisasi mengusir setan. Dilanjutkan dengan tahalul yaitu mencukur rambut atau sebagian rambut.
Jika jamaah mengambil nafar awal maka dapat dilanjutkan perjalanan ke Masjidil Haram untuk Tawaf Haji (menyelesaikan Haji)
Sedangkan jika mengambil nafar akhir jamaah tetap tinggal di Mina dan dilanjutkan dengan melontar jumroh sambungan (Ula dan Wustha).
Tanggal 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
Tanggal 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
Jamaah haji kembali ke Makkah untuk melaksanakan Thawaf Wada’ (Thawaf perpisahan) sebelum pulang ke negara masing-masing.

Persiapan Ibadah Haji
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menunaikan ibadah Haji

  • Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan baik langsung kepada Allah SWT. maupun kepada sesama manusia.
  • Karena ibadah Haji adalah ibadah fisik, maka perlu mempersiapkan mental untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina tinggi, keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah SWT.
  • Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji, maupun untuk nafkah keluarg yang ditinggalkan.
  • Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan, seperti zakat, nadzar, hutang, infaq dan shadaqah.
  • Melaksanakan janji yang pernah diucapkan.
  • Menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan keluarga yang akan ditinggalkan.7. Memohon do’a restu kepada kedua orang tua (jika masih hidup)
  • Mempersiapkan ilmu dan pengetahuan agama, dan mengikuti kegiatan manasik haji.
  • Mempersiapkan obat-obatan pribadi selama menjalankan ibadah haji.
  • Mempersiapkan beberapa perlengkapan untuk keperluan selama perjalanan ibadah Haji:
Perlengkapan Pria
Kain Ihram dua stel
Baju sehari-hari secukupnya
Ikat pinggang
Keperluan mandi

Perlengkapan Wanita
Mukena minimal 2 buah
Pakaian ihram (rok putih dan mukena atas putih) 2 set
Pakaian sehari-hari secukupnya
Kaos kaki secukupnya

Perlengkapan untuk Pria dan Wanita
Pakaian penghangat
Selimut
Sandal jepit
Sepatu sandal atau sendal gunung
Obat-obatan pribadi
Gunting kecil utk Tahallul
Payung
Senter kecil (untuk penerangan saat mengambil batu di Musdalifah)
Kantong kecil untuk menyimpan batu kerikil persiapan melempar jumroh
Kantong sandal untuk tempat sandal saat di Masjid
Pelembab atau cream, gunakan untuk tangan dan kaki
Biaya untuk dam, kurban dsb.
Ditulis oleh Cupliks, Rabu, 18 September 2013 - Rating: 4.5
Judul : Pengertian haji Beserta Rangkaian Ibadah haji
Deskripsi : Ibadah Haji adalah salah satu rukun Islam yang ke lima. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ibadah tahunan bagi kaum muslim yang mampu seca...

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "Pengertian haji Beserta Rangkaian Ibadah haji"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2014 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2013 (338)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (9)
    • ►  Oktober (10)
    • ▼  September (24)
      • Cara Mengatasi Sakit leher akibat Keblinger
      • Cara Menampilkan Garis Tepi Pada Microsoft Word
      • Jadwal Pertandingan Liga Inggris 2013 - 2014
      • Cara Agar Wanita Cepat Merangsang
      • Cara Membuat Bingkai Foto Sendiri
      • Manfaat Cacing Tanah Bagi Kesehatan
      • Hasil Drawing Grup Liga Champion 2013/2014
      • Cara mengganti baterai laptop yang tepat
      • Berbagai Model Bra Terbaru dan Sesuai Dengan Bentu...
      • Pengertian haji Beserta Rangkaian Ibadah haji
      • Hmei7, defacer Indonesia yang diwaspadai dunia
      • Cara Mencegah Mabuk Darat
      • Cara Melancarkan Air susu Ibu (ASI)
      • Video kocak Vicky dan Zaskia Gotik
      • 5 Ciri wanita yang punya nafsu tinggi
      • Cara Mensucikan Diri Setelah Melakukan Zina
      • Kuisioner Survei organ Vital pada Siswa SMP
      • Hukum Menggunakan Cincin Emas Bagi Kaum Laki laki ...
      • Download Cheat Point Blank Online Indonesia 5 Sept...
      • Dijual "Someday" Kaos Oblong
      • 10 Artis Porn Jepang Dengan Payudara Terbesar
      • Menentukkan karakter Seseorang dari Golongan Darah
      • BBM Mulai hadir untuk iOS dan Android
      • Cara Setting Modem USB GSM pada Mobile Patner
    • ►  Agustus (26)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (14)
    • ►  Mei (28)
    • ►  April (36)
    • ►  Maret (43)
    • ►  Februari (41)
    • ►  Januari (86)
  • ►  2012 (150)
    • ►  Desember (148)
    • ►  November (2)
Copyright © 2012 Daeng_Solusi - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger