• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Daeng_Solusi

Memberikan banyak Solusi Untuk anda

  • Beranda
Home » Kejadian Langkah » 7 Misteri Lukisan Berdarah Di Kokas Papua

7 Misteri Lukisan Berdarah Di Kokas Papua


7 Misteri Lukisan Berdarah Di Kokas Papua - MENGUNJUNGI Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, laksana mengunjungi sebuah kota tua. Di wilayah distrik ini terdapat situs kuno yang menyimpan keajaiban dengan misteri di dalamnya. Tak hanya menarik, tapi juga mengundang orang untuk datang menjumput keelokannya.

Lukisan tebing yang merupakan situs kuno Kokas di Andamata, Distrik Kokas, Fak-Fak, Papua Barat. Lukisan ini merupakan peninggalan jaman prasejarah

Salah satu situs kuno yang terkenal di Kokas adalah lukisan di tebing bebatuan terjal. Oleh masyarakat setempat, tebing bebatuan terjal ini biasa disebut Tapurarang. Di Distrik Kokas kekayaan peninggalan sejak zaman prasejarah ini bisa dijumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang, dan Goras.

Lantas, apa keunikan lukisan berupa gambar telapak tangan manusia dan binatang di dinding tebing tersebut? Meski sudah berabad-abad lamanya, lukisan yang dibuat dengan pewarna dari bahan-bahan alami tersebut masih tetap terlihat jelas hingga saat ini. Warna merah pada lukisan tebing ini juga menyerupai warna darah manusia. Oleh karenanya masyarakat setempat juga sering menyebut lukisan tersebut sebagai lukisan cap tangan darah.

Bagi masyarakat setempat, lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan. Nenek ini meninggal saat terjadi musibah yang menenggelamkan perahu yang ia tumpangi.


Dari seluruh penumpang di perahu itu, hanya nenek ini yang meninggal. Konon tak ada satu pun penumpang di atas perahu yang berusaha membantu sang nenek untuk menyelamatkan diri. Merasa sakit hati, arwah nenek yang telah berubah menjadi setan kaborbor mengutuk seluruh penumpang perahu yang berusaha menyelamatkan diri di atas tebing batu. Karena kutukan tersebut seluruh penumpang dan hasil-hasil laut yang dibawa seketika berubah menjadi lukisan tebing.

Di lokasi lukisan tebing ini Anda juga bisa menyaksikan kerangka-kerangka tulang manusia. Kerangka ini dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. Pada zaman dahulu masyarakat di sini memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.

Tulang tengkorak terdapat di tebing di Andamata, Distrik Kokas, Fak-Fak, Papua Barat. Tulang tengkorak manusia ini adalah sisa kebiasaan masyarakat setempat yang tidak menguburkan jazad leluhur melainkan meletakkannya di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang khusus atau dianggap sakral.

Tertarik menelusuri jejak prasejarah di Kokas? Dari terminal Fakfak Anda harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas menggunakan angkutan luar kota. Jarak Fakfak-Kokas sejauh 50 kilometer akan ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 25.000 per orang, sekali jalan. Tiba di Kokas, perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika air sedang pasang, Anda bisa naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat. Namun, jika air surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari atas longboat.

MENGUNJUNGI Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat laksana mengunjungi sebuah kota tua. Di wilayah distrik ini terdapat situs kuno yang menyimpan keajaiban dengan misteri di dalamnya. Tak hanya menarik, namun ini juga mengundang orang untuk datang menjumput keelokannya.

Salah satu situs kuno yang terkenal di Kokas adalah lukisan di tebing bebatuan terjal. Oleh masyarakat setempat tebing bebatuan terjal ini biasa disebut Tapurarang. Di Distrik Kokas kekayaan peninggalan sejak jaman prasejarah ini bisa dijumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang, dan Goras.

Lantas apa keunikan lukisan berupa gambar telapak tangan manusia dan binatang di dinding tebing tersebut? Meski sudah berabad-abad lamanya, lukisan yang dibuat mengunakan pewarna dari bahan-bahan alami tersebut masih tetap terlihat dengan jelas hingga saat ini. Warna merah pada lukisan tebing ini juga menyerupai warna darah manusia.Oleh karenanya masyarakat setempat juga sering menyebut lukisan tersebut sebagai lukisan cap tangan darah.


Bagi masyarakat setempat lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan. Nenek ini meninggal saat terjadi musibah yang menenggelamkan perahu yang ia tumpangi.

Lukisan tebing yang merupakan situs kuno Kokas di Andamata, Distrik Kokas, Fak-Fak, Papua Barat

Dari seluruh penumpang di perahu itu, hanya nenek ini yang meninggal. Konon tak ada satupun penumpang di atas perahu yang berusaha membantu sang nenek untuk menyelamatkan diri. Merasa sakit hati, arwah nenek yang telah berubah menjadi setan kaborbor mengutuk seluruh penumpang perahu yang berusaha menyelamatkan diri di atas tebing batu. Karena kutukan tersebut seluruh penumpang dan hasil-hasil laut yang dibawa seketika berubah menjadi lukisan tebing.

Di lokasi lukisan tebing ini anda juga bisa menyaksikan kerangka-kerangka tulang manusia. Kerangka ini dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. Pada zaman dahulu masyarakat di sini memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.

Tertarik menelusuri jejak prasejarah di Kokas? Dari terminal Fakfak anda harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas menggunakan angkutan luar kota. Jarak Fakfak-Kokas sejauh 50 kilometer akan ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp. 25.000 perorang, one way.

Tiba di Kokas perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika air sedang pasang, anda bisa naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat. Namun jika air surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari atas longboat.
Ditulis oleh Cupliks, Minggu, 09 Desember 2012 - Rating: 4.5
Judul : 7 Misteri Lukisan Berdarah Di Kokas Papua
Deskripsi : 7 Misteri Lukisan Berdarah Di Kokas Papua - MENGUNJUNGI Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, laksana mengunjungi sebuah kota tua. Di wil...

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "7 Misteri Lukisan Berdarah Di Kokas Papua"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2014 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2013 (338)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (9)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (24)
    • ►  Agustus (26)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (14)
    • ►  Mei (28)
    • ►  April (36)
    • ►  Maret (43)
    • ►  Februari (41)
    • ►  Januari (86)
  • ▼  2012 (150)
    • ▼  Desember (148)
      • Sisi Adolf Hitler yang Layak Dikagumi
      • Jepang Telah Berhasil Membuat Makanan dari Kotoran...
      • 10 Hukuman Terkejam diDunia
      • Bocah 7 Tahun Temukan Bom Sisa Perang Dunia II
      • Pesawat Meluncur di Jalan Raya Lalu Hancur
      • Toko penjual daging manusia
      • TWITTER AUTO FOLLOWERS TUTORIAL UPDATE 30 DESEMBER...
      • Proyek Mars 2013, Rusia Kerjasama dengan Eropa
      • Pemenang Radioshow Movement Ingin Go International
      • Britney Spears dihamili kakak beradik ?
      • Planet Kembaran Bumi Diprediksi Ditemukan Pada 2013
      • Ekiosku.com jual beli online aman menyenangkan
      • Mau Bikin Website + Hosting Murah AbizZ? Ke Rajawe...
      • Jadwal Bola di TV Indonesia
      • Ronaldo Tolak perpanjang kontrak di Real Madrid
      • Cara membuat widget google translate
      • Cara Mengoptimalkan Tag Heading agar Seo Friendly
      • Tukar Link ( Link Exchange )
      • Cara memasang sumber otomatis ketika artikel dicopas
      • Misteri Sosok Mumi di China Dengan Kondisi Utuh
      • Twitter Auto Followers Tutorial UPDATE 29 Desember...
      • Twitter Auto Followers Tutorial UPDATE 28 Desember...
      • Cara memasang Meta Geo-tag pada blog
      • Muslim mengucapkan Selamat Natal, Haram hukumnya
      • Twitter Auto Followers Tutorial UPDATE 27 Desember...
      • Cara memasang tombol follow dan dashboard di blog
      • Cara memasang widget random post di blog
      • Cara Bikin Blog Menjadi Dofollow
      • Jasa Edit Blog Murah Full
      • Misteri Harta Karun Nabi Sulaeman AS
      • Misteri dan Rahasia Adzan Shalat Subuh
      • 10 HAL UNIK YANG DI LAKUKAN DI JEPANG
      • Apa itu blog zombie ? bagaimana cara mencari blog ...
      • 7 Majalah Dewasa Terpanas Di Dunia
      • Wanita Misterius Pembawa Pesan Kematian
      • 5 Aktor Kungfu terbaik dunia
      • Beberapa Alasan Kita Susah Mengingat Masa Bayi
      • About
      • Terms of Use
      • Daftar Isi SoNz Blog
      • Cara memasang icon gambar disamping judul artikel
      • Cara Memasang Headline News di Blog
      • Cara membuat blogroll pada setiap widget
      • 7 Hewan Peliharaan Termahal
      • Cara Membuat Auto Refresh Untuk Blogspot
      • Cara Pasang Meta Tag di Setiap Postingan
      • Cara Membuat Artikel Terkait dengan Gambar
      • Cara Memasang Tombol Like di Setiap Postingan
      • Cara Membuat komentar admin berbeda dengan pengunjung
      • Cara Membuat Navigasi Breadcrume
      • 6 Cara Mengendalikan Mimpi
      • Cara Memasang / Membuat Tanda Tangan di Blog
      • cara mengecek posisi artikel di search engine
      • Cara Membuat Permanen Link di Blog
      • Cara membuat Sharing is care button
      • 5 Tempat Paling Angker di India
      • Ritual Mistis Untuk Mengusir Roh Jahat
      • 5 Tempat Bersejarah Yang Sangat Angker
      • 4 Syarat Agar Desainer Bisa "Go Online"
      • 7 Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal
      • Caesar Salad
      • Bakso Bakar
      • Sate Sapi mataram
      • Blender multi fungsi untuk makanan bayi
      • Celana Denim dari Bahan daur ulang
      • Mitos Kiamat suku maya terpatahkan
      • Hasil Undian babak 16 Besar UCL pertemukan beberap...
      • CHINA Tangkap 93 Orang Karena Gosip Kiamat
      • 7 Misteri Gulungan Naskah Laut Mati
      • 7 Misteri Hajar Aswad dan Rahasia yang Menyelubung...
      • 7 Misteri Lucifer, Malaikat Yang di Kutuk Allah SWT
      • 7 Jenis Jin yang Ada di Dunia
      • 7 Misteri di Area 51
      • 7 Misteri Hilangnya Amelia Earhart, Pilot Wanita T...
      • 7 Misteri Golongan Darah Bombay
      • 7 Misteri Pohon Angker di TPU Jeruk Purut
      • Krengsengan Kambing
      • FitFlop Buka Toko Pertamanya di Indonesia
      • 7 Teknik Tangkisan Hidup dan Tangkisan Mati
      • 7 Teknik Menjatuhkan Diri
      • 7 Cara Bagaimana Memperoleh Sifat Berani
      • 7 Cara Bagaimana Supaya Bisa Menendang Tinggi
      • 7 Cara Menciptakan Ketenangan di Dalam Pembelaan Diri
      • 7 Alasan Pentingnya Mengapa Kita Belajar Bela Diri
      • 7 Latihan Visualisasi untuk Menerapkan Tindakan ya...
      • 7 Macam Teknik Hindaran
      • 7 Karakteristik Bela Diri Berdasarkan Jenis Kuda-kuda
      • 7 Prinsip Teknik Pitingan
      • 7 Cara Melucuti Senapan Menurut Krav Maga
      • 7 Cara Melepaskan Tangkapan Pada Pergelangan Tangan
      • 7 Cara Mudah Melucuti Senjata Lawan
      • 7 Cara Mengalahkan Lawan Dalam Satu Jurus
      • 7 Alasan Mengapa Perlu Memiliki Jurus Andalan
      • 7 Falsafah Seni Bela Diri
      • 7 Trik Mudah Bantingan Dorong
      • Oatmeal and Strawberry Smoothies
      • Pisang Molen Keju
      • Maskara untuk Bulu Mata Panjang Maksimal
      • Alat Cukur Elektrik dengan "Skin Protection"
      • Wafer Segitiga dengan Sensasi "Cake" Cokelat
    • ►  November (2)
Copyright © 2012 Daeng_Solusi - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger